Tipe – Tipe Data dan Operasinya
A. PENGERTIAN TIPE DATA
Tipe data adalah jenis data yang
mempunyai batasan tempat dan karakteristik sesuai dengan interprestasi
data dan dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam
pemrograman komputer. Tipe data pada umumnya termasuk tipe data
primitif, yaitu interger, floating point number dan character (string).
Kumpulan dari tipe data primitif yang sejenis juga dapat disatukan dalam
sebuah blok yang disebut array.
Setiap variabel atau konstanta yang ada
dalam kode program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya.
Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat
menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori komputer).
Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe data
yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja
tinggi.
B. JENIS-JENIS TIPE DATA
Didalam bahasa pemograman sebenarnya
terdapat banyak jenis-jenis tipe data, namun tipe data yang tersedia
tergantung dari jenis bahasa pemrograman yang dipakai. Secara umum tipe
data di seluruh bahasa pemrograman terbagi menjadi:
1) Numeric/Number
Adalah Tipe data yang digunakan pada
variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau
angka baik angka atau bilangan tersebut merupakan bilangan bulat
ataupun bilangan real.
Tipe data Numeric/Number terbagi menjadi 2 bagian antara lain :- Tipe Bilangan Bulat
Adalah tipe bilangan yang hanya dapat
menampung data bernilai positif, negatif dan nol ( 0 ). Didalam tipe
bilangan bulat sendiri sebenarnya masih dapat terbagi lagi menjadi
beberapa golongan berdasarkan rentang datanya. Misalnya, jika yang
digunakan adalaha bahasa pemrograman java maka tipe bilangan bulat
dibagi menjadi sebagai berikut :
Tipe Data | Ukuran (bit) | Range |
Byte | 8 | -128 s.d. 127 |
Short | 16 | -32768 s.d. 32767 |
Int | 32 | -2147483648 s.d. 2147483647 |
Long | 64 | -9223372036854775808 s.d. 9223372036854775807 |
- Tipe Bilangan Pecahan
Adalah tipe bilangan yang hanya dapat
menampung data bernilai positif, negatif, nol, yang bernilai pecahan.
Didalam tipe bilangan pecahan sendiri sebenarnya masih dapat terbagi
lagi menjadi beberapa golongan berdasarkan rentang datanya. Misalnya,
jika yang digunakan adalaha bahasa pemrograman java maka tipe bilangan
bulat dibagi menjadi sebagai berikut :
Tipe | Ukuran |
Range
|
Presisi (jumlah digit) | |
bytes | bit | |||
float | 4 | 32 | +/- 3.4 x 1038 | 6-7 |
double | 8 | 64 | +/- 1.8 x 10308 | 15 |
Adalah Tipe data yang digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk karakter (angka, huruf, karakter khusus atau simbol).
2) Boolean
Adalah tipe data yang digunakan untuk
menampung nilai logika, yaitu nilai yang hanya memiliki dua buah
kemungkinan (benar atau salah).
3) Tipe – Data Lain
Sebenarnya selain dari ketiga tipe
diatas,dalam bahasa pemrograman masih ada tipe data lain yang tidak
mungkin dapat disebutkan dan jelaskan satu persatu. Contoh dari tipe
data selain Numerik,String dan Boolean adalah sebagai berikut :
- Array
- Date
- Time
- Char
Sebenarnya tipe data char hampir sama
dengan tipe data String,akan tetapi kalau tipe data string panjangnya
tidak tetap sedangkan tipe data char panjangnya selalu tetap sesuai
dengan inisialisasi awal pemesanan tipe data.
- Dll.
C. OPERASI TIPE DATA
Selain tipe data berfungsi sebagai tempat
untuk menampung data, tipe data juga dapat melakukan perhitungan
aritmatika (tipe data numerik), operasi penggabungan (tipe data
sting),dll.
1. Operasi tipe data numerik- Operasi aritmatika
Di dalam operasi ini nilai dari suatu
tipe data bisa digunakan untuk melakukan perhitungan aritmatik
(penambahan(+), pengurangan (-), perkalian (x), pembagian (/),dll).
Contoh :Private int kuis,uts,uas,na;
Na=(kuis+uts+uas)/3
- Operasi operator relational
- Sama dengan (=)
- Tidak sama dengan (!=)
- Lebih kecil dari (<)
- Lebih besar dari (>)
- Lebih kecil dari atau sama dengan (<=)
- Lebih besar dari atau sama dengan (>=)
Contoh :
Private string keterangan;
Private int nilai_akhir=61;
If (nilai_akhir>=61){
Keterangan=”lulus”;
}
2. Operasi tipe data String
Di dalam operasi ini nilai dari suatu tipe data bisa digunakan untuk melakukan pemenggalan, perhitungan panjang string penggabungan dll.
- Operasi Pemenggalan
Contoh :
Substring(“sulis wijayanti”,9,4);
Maka hasil diatas adalah “jaya”
- Operasi Perhitungan Panjang String
Contoh :
Length(“sulistiana”);
Maka hasil diatas adalah 10
- Operasi Penggabungan
Contoh :
Concat(“sulis”,”soni”);
Maka hasil diatas adalah sulissoni
- Operasi Pencarian Posisi
Contoh :
Index(“intan sari wijayanti”,”sari”);
Maka hasil diatas adalah 7
- Dan masih banyak lagi, misalnya UPPER untuk menjadikan huruf kapital,LOWER untuk menjadikan huruf kecil,L TRIM dan R TRIM untuk menghilangkan spasi pada nilai string dll.
3. Operasi tipe data boolean
Pada tipe data boolean hanya dapat
melakukan operasi logika dan fungsi logika tersebut dapat dikombinasikan
dengan fungsi logical(and,or,not,dll) serta dapat dikombinasikan dengan
operator relational.
Contoh :Private int na=61;
Private string predikat;
If ( (na>=61) and (na<=70){
Predikat=”C”;
}else If ( (na>=71) and (na<=80){
Predikat=”B”;
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar